Wednesday, February 29, 2012

Sawi

Adalah jenis sayuran dari marga Brassica, yang daunnya dimanfatkan sebagai bahan makanan.

JENIS
Sawi hijau (Brassica rapa)

Merupakan kelompok parachinesis, disebut juga caisim, caisin, atau sawi bakso).
Jenis sawi ini memang sering ditemukan dalam kuah bakso.
Shiroi-water.blogspot.com

Sawi putih (Brassica rapa)
Kelompok pekinensis, disebut juga petsai.
Indonetwork.or.id

Kedua jenis sawi di atas lazim dibuat sup atau tumisan.

Jenis sawi yang lain:
Kailan/Kai-lan (Brassica oleracea, kelompok alboglabra)
Daunnya lebih tebal dan lazim digunakan sebagai campuran mie goreng. Dikenal pula sebagai Chinese Broccoli atau “brokoli China”. Brokoli dan kailan merupakan spesies yang sama, tetapi kailan termasuk dalam kelompok albogabra. Rasa kailan sebetulnya mirip brokoli, tetapi sedikit lebih pahit.

Kailan banyak digunakan dalam masakan China, terutama masakan Kanton. Kailan biasanya disajikan sebagai tumisan yang berbumbu jahe dan bawang, dan direbus atau dikukus dan dihidangkan dengan saus tiram. Jenis sayur ini juga umum digunakan dalam masakan Vietnam, Myanmar, dan Thailand.

En.wikipedia

Bok choy (Kol atau Kubis China atau Sawi sendok)
Dikenal dengan nama latin (Brassica campestris L.). Tanaman ini berasal dari China dan sudah dikenal sejak abad ke-15. Bok choy juga dikenal dengan nama pet-sai, pak choi, petsay, atau Baby pak choi. Nama Inggris yang lainnya adalah white celery mustard, dan Chinese white cabbage atau kol China.

Bentuk sayuran ini memang tidak jauh berbeda dengan sawi yang kita kenal, tetapi berukuran lebih kecil. Manfaat kesehatan dari bok choy antara lain sangat rendah kalori, tetapi kaya vitamin, mineral, dan antioksidan.
http://www.nutrition-and-you.com

Rapini
Jenis daun berikut ini mungkin tidak dikenal di Indonesia. Sayuran ini dikenal dengan nama Broccoli Rabe dan lazim ditemukan dalam masakan Italia Selatan, barat laut Spanyol, dan China. Bentuk rapini hampir serupa dengan kai-lan.

Wikipedia

Tuesday, February 7, 2012

Tips Menyimpan Sayur

Supaya sayuran lebih tahan lama saat disimpan dalam lemari pendingin, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Bungkus dengan kertas koran
Kertas koran dapat membantu menyerap air agar sayuran tidak cepat busuk. Daya serap kertas koran ini sangat baik sehingga sayuran tidak akan meninggalkan titik-titik air seperti ketika membungkus sayuran dengan plastik. Membungkus sayur dengan plastik justru akan membuat sayuran menjadi mudah busuk.

2. Bungkus dalam keadaan kering
Jika dirasa basah, sebaiknya keringkan dulu sayuran sebelum dibungkus dengan kertas koran. Kondisi basah akan mempercepat pembusukan sayur.

3. Jangan dicuci
Ketika akan menyimpan sayuran, sebaiknya tidak usah dicuci terlebih dahulu. Bersihkan saja dari tanah atau kotoran yang menempel, tetapi jangan dicuci dengan air ketika belum akan dimasak.

4. Jangan potong tangkainya

(Sumber: Kompas Female)