Beraneka jenis susu yang tersedia di pasaran, dapat dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis susu ini dapat digolongkan berdasarkan proses pengolahannya, bentuk, kandungan lemak, dan rasanya. Berikut ringkasan penjelasannya yang disusun berdasarkan kemudahannya untuk ditemukan di pasaran.
Susu Bubuk
Hasil
olah susu segar yang
dikeringkan hingga berbentuk bubuk. Ada yang penuh kandungan lemak
(full cream), dibuang sebagian lemaknya (low fat) atau yang tanpa lemak
(skim/non fat). Untuk memperoleh susu cair, larutkan 3 sdm susu bubuk
dalam 250 ml air, atau ikuti keterangan pada kemasan. Susu jenis ini
cukup praktis dan tahan lama. Jika akan dikonsumsi, barulah diseduh.
UHT
Merupakan singkatan dari Ultra-High Temperature-Treated. Susu jenis ini adalah susu yang
dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yang kemudian langsung dimasukkan
dalam
karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk waktu yang lama,
hingga berbulan-bulan. Selain merek ultra, beberapa produsen seperti
frisian flag, indomilk, greenfield dan lain-lain juga mengeluarkan
produk susu UHT. Susu jenis ini cocok untuk dipakai memasak kue,
tentunya dengan rasa plain/tawar.
Susu Kental Manis (condensed milk)
Sesuai
namanya, susu ini kental dan manis sekali. Jika digunakan untuk membuat
kue/puding, perhitungkan kadar gulanya. Cocok untuk siraman es campur,
martabak manis, pancake. Namun, jenis susu ini rasanya kurang baik dikonsumsi setiap hari, mengingat kadar gulanya yang tinggi.
Susu Full cream
Mengandung 4% lemak dan umumnya banyak mengandung vitamin A dan vitamin D. Rasa susu ini boleh dibilang paling lezat dan gurih.
Susu Low fat
Susu rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream. Rasanya tidak segurih susu full cream, tetapi demi kesehatan susu ini rasanya tepat dikonsumsi oleh orang-orang dewasa yang takut kegemukan atau mengalami masalah kolesterol dan trigliserid.
Susu Skim
Susu yang kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%. Rasanya tawar, dan teskturnya mendekati air putih, sangat encer.
Flavoured milk
Sebenarnya
ini adalah susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu
untuk variasi. Misalnya susu coklat, strawberry, pisang, dan rasa
lainnya. Umumnya memiliki kandungan gula yang lebih banyak karena
penambahan rasa ini.
Calcium enriched
Susu
yang ditambah dengan kandungan kalsium dan kandungan lemaknya telah
dikurangi. Di pasaran susu ini banyak ditemui dengan merek-merek seperti
anlene, hi-lo, produgen, dll.
Yoghurt
Susu yang difermentasikan.
Rasanya asam, lebih kental dari susu asam. Untuk masakan, campuran
minuman, saus salad, atau marinade.
Susu pasteurisasi
Susu
yang melalui proses pasteurisasi (dipanaskan) 65° sampai 80° C selama
15 detik untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.
Ada dua versi penjelasan mengenai susu pasteurisasi. Penjelasan lain adalah bahwa proses pasteurisasi berlangsung pada suhu 72°C selama 15 detik,
lalu didinginkan pada suhu 10°C dan dikemas dalam botol atau karton steril.
Krim susu akan terpisah dan terkumpul di permukaan. Namun, susu hasil pasteurisasi ini hanya
tahan beberapa hari dalam lemari pendingin.
CLA
Susu ini bermanfaat bagi orang yang ingin merampingkan tubuh. Kepanjangan dari CLA adalah
Conjugated Linoleic Acid yang akan membantu dalam pembentukan otot dan mempercepat
pembakaran lemak. Mungkin jenis susu seperti ini yang marak diiklankan adalah L-Men.
Susu evaporasi
Yaitu susu yang telah diupkan sebagian airnya sehingga menjadi kental. Mirip dengan susu kental manis, tetepi susu jenis ini rasanya tawar.
Susu Steril
Susu homogen dalam botol/kaleng steril yang telah dipanaskan hingga 110°C, sehingga menjadi lebih kental. Tahan lama sekali, bahkan hingga tahunan, sekalipun tidak disimpan dalam lemari es.
Susu Evaporasi/Susu kental tawar (evaporated milk)
Jenis
susu yang telah diuapkan sebagian airnya, hingga kental. Untuk
menggunakannya tambahkan 2 bagian air. Sering dipakai sebagai pengganti
krim untuk kopi atau sup.
Ada jenis
susu tertentu yang banyak dipakai dalam resep masakan atau kue Barat.
Jika ada resep yang memakai salah satu bahan berikut, Anda bisa
menggantinya dengan mudah.
Buttermilk
Cairan sisa pemrossesan
mentega. Susu jenis ini biasanya kental dan bisa langsung diminum atau
untuk campuran membuat kue. Jika diberi soda kue, susu ini berfungsi
sebagai bahan pengembang. Sebagai pengganti pakailah susu asam atau buat
sendiri dari susu cair.
Susu asam (sour milk)Rasanya
asam karena proses fermentasi. Fungsinya sama dengan buttermilk. Untuk
membuat sendiri tambahkan 1 sdm air jeruk lemon/cuka dalam 300 ml susu
cair. Aduk, tunggu 10 menit sampai kental baru pakai untuk memberi cita
rasa khas pada kue/masakan. Tambahkan ½ sdt soda kue dan pakailah
sebagai bahan pengembang.